[Fs4] Fillestar4

4 out of 5 dentists recommend this WordPress.com site

Kategori: Repair

Memperbaiki Cartridge Printer Canon

Seperti postingan yang sebelum – sebelumnya Cara memeperbaiki printer yang tidak berfungsi dan Resetter Printer Canon IP 1100, 1880, 1980, 2500 (Generic Service Tool)

Sekarang saya akan share Cara Memperbaiki Cartridge Printer Canon, berdasarkan pengalaman saya pribadi, printer Canon memang sering sekali terjadi error terutama pada komponen cartridge (tempat mengisi tinta printer) seperti pada gambar di samping.

Kebetulan saya menggunakan printer Canon IP 1880, pada saat itu masalah atau error yang terjadi diakibatkan oleh, terlalu banyak melakukan proses print dalam satu waktu (kurang lebih 50 lembar sekali print).

Hal tersebut membuat printer saya menjadi error dan mengeluarkan warna orange yang berkedip-kedip, pada saat yang bersamaan proses print terhenti dan printer tidak bisa lagi digunakan untuk ngeprint.

setelah saya cari tahu apa sebabnya ternyata Cartridge Printer Canon seri IP memang sering mengalami masalah, dan tidak hanya terjadi pada saya saja teman saya juga mengalami hal serupa (Ink Cartridge minta di reset).

Cara Memperbaiki Cartridge Printer Canon:

Langkah Pertama (Hardware):

  1. Bila Printer sudah lama tidak dipakai, kemudian ingin diperbaiki lagi, alangkah baiknya cartridge printer direndam diair hangat (untuk memperlancar tinta yang beku). Air hangat harus merendam bagian bawah dan bagian samping cartridge.
  2. Rendam selama -/+ 15 menit, kemudian tiriskan sampai kering (bisa di lap perlahan dengan kain halus).
  3. Silakan isi Cartridge dengan tinta printer khusus tipe printer canon anda (jika tinta kosong).
  4. pasangkan kembali Cartridge ke printer Canon anda.
  5. silakan nyalakan printer anda, jangan lupa driver sudah di install terlebih dahulu.

Langkah Kedua (Software):

  1. Silakan anda download software Resetter (iPTool 1.1.4) untuk tipe printer Canon: IP 1200, IP 1300, IP 1600, IP 1700, IP 1800, IP 1880,IP2200, IP 2500. [ Download disini ].
  2. Jalankan program iPTool.exe
  3. Lihat menu Reset Counters, pada submenu Ink Counter silakan klik “Reset Black”, lalu muncul kotak dialog silakan anda pilih yes, lakukan hal yang sama pada “Reset Color”.
  4. Lihat menu dibawahnya yaitu Waste Ink Counter, silakan klik “Reset Main”, lalu muncul kotak dialog, pilih saja yes. Lakukan hal yang sama pada “Reset Platen”.
  5. Lihat menu EEPROM Operations lalu klik “Reset”, kemudian muncul kotak dialog pilih saja yes.
  6. Selesai, klik Exit.

Setelah semua proses sudah terlewati silakan anda coba print, apakah tutorial diatas berhasil atau tidak? saya sudah mencobanya sendiri dan berhasil 🙂 .

Cara menganalisa ciri-ciri kerusakan laptop atau notebook

Dengan semakin murahnya harga notebook membuat komputer dekstop semakin tersingkirkan. Tetapi tentu saja dengan semakin banyak jumlahnya, semakin banyak pula pemilik notebook yang komputer jinjingnya mengalami kerusakan. Jenis kerusakannyapun beragam, ada yang mudah diatasi, ada pula yang harus sampai ke service center untuk memperbaiki notebook mereka. Dengan bisa memahami dan mengetahui ciri-ciri kerusakan notebook atau laptop bisa dijadikan panduan awal dan memperbaikinya. Ok, langsung saja, sobatpc.com kali ini akan sharing mengenai ciri-ciri kerusakan notebook atau laptop yang paling seting terjadi dan langkah awal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kerusakan tersebut.
Biasanya ada beberapa ciri-ciri kerusakan laptop / notebook yang dapat kita jumpai sebagai tahapan awal servis laptop / notebook, yaitu antara lain :

Ciri Kerusakan LCD Laptop / Notebook :
Layar tidak tampil gambar, menyala tapi keluar garis-garis vertikal, tampak blok hitam, dan gambar tidak simetris / acak.
Solusi : coba cek dulu konektor ataupun soket-soket yg berhubungan dengan monitor.

Ciri Kerusakan Keyboard Laptop / Notebook :
Beberapa tuts tidak berfungsi, keluar bunyi beep panjang pada saat laptop dinyalakan, cursor berjalan tidak stabil / bergerak sendiri.
Kerusakan yang lebih parah : biasanya konslet dan ini menyebabkan Laptop / Notebook setelah booting, restart-restart terus.

Ciri Kerusakan Memory Laptop / Notebook :
Pada saat dihidupkan tidak tampak tampilan sama sekali, blue screen pada saat mulai loading Operating System. Bisa juga keluar suara beep berulang-ulang.

Ciri Kerusakan Motherboard / IC regulator Laptop / Notebook :
Dihidupkan agak sulit, batere tidak mau discharge, Mati Total. Indikator charger nyala, setelah dicarge lampu indikator pada charger mati (konslet). Jadi terjadi arus balik pada powernya. Kerusakan ini sering terjadi.

Ciri Kerusakan Charger Laptop / Notebook :
Batere tidak mau di charge, tidak ada indikator masuk power, laptop di charge posisi hidup malah kemudian mati. Layar bergetar tidak stabil.

Ciri Kerusakan DVD / CD room Laptop / Notebook :
Tidak mau membaca CD, indikator CD off.

Ciri Kerusakan Hardisk Laptop / Notebook :
Loading data / System lambat, berbunyi tidak normal, tidak bisa masuk windows, belum sampai login windows sudah restart sendiri.

Ciri Kerusakan Chipset / VGA Laptop / Notebook :
Layar tidak tampil, kalaupun tampil tidak mau akses ke Bios. Ada terdengar suara beep secara beraturan.
Penjelasan di atas merupakan cirri-ciri kerusakan yang sering terjadi pada laptop / notebook secara hardware.
Sedangkan ciri-ciri kerusakan laptop / notebook secara software antara lain :

1. Tidak mau booting ke OS
2. Pada Loading awal desktop banyak informasi error
3. Proses Loading sangat Lambat
4. Tidak bisa membuka Aplikasi
5. Flasdisk Tidak bisa di baca
6. Folder Option pada Explorer Tidak bisa di buka
7. File regedit tidak bisa di eksekusi

Tips Mendeteksi Kerusakan Layar Blank

Artikel ini hanya sedikit membahas mengenai tips mendeteksi kerusakan pada laptop.
meski tidak terlalu mendetail, lumayan lah untuk anda yang masih awam 🙂

KASUS : Layar Laptop tidak menyala / layar Blank

Kasus kerusakan dengan kondisi layar laptop yang tidak menyala (blank), merupakan kasus yang
paling sering terjadi. Banyak faktor yang menyebabkannya, bisa akibat kesalahan pemakaian atau
memang terjadi kerusakan komponen pada board yang terpasang di laptop.

Seharusnya pengecekan dilakukan secara menyeluruh oleh teknisi untuk memastikan kerusakan yang
terjadi, mengingat banyak faktor yg dapat menjadi penyebabnya. Namun secara sepintas, kita pun
dapat mendeteksi tanda-tanda umum yang biasanya terjadi dengan kasus kerusakan tersebut.

** Adapun langkah-langkah mendeteksi kerusakan laptop dengan kasus layar blank, adalah sbb:

(kondisi pengecekan : baterai laptop tidak terpasang)

1. Cek lampu LED pada adaptor
   ON : Pastikan bahwa lampu tidak berkedip saat jack power output adaptor yg masuk ke
           Laptop digoyang-goyangkan.
   OFF: Pastikan apakah power input dari Listrik AC, connector (misal connector kaki tiga
            untuk laptop compaq & HP) atau sambungan listrik ke adaptor tidak ada masalah
            /rusak.

   Deteksi :
   a. Bila lampu LED menyala normal, cek output dengan Avometer (jangan dengan lidah) lalu
       bandingkan nilai yang terdeteksi dengan yg seharusnya (lihat pada keterangan di
       adaptornya).
   b. Bila lampu LED menyala kedap-kedip, kerusakan bisa timbul pada jack output adaptor
       atau jack power input di laptopnya.
   c. Bila Lampu LED mati dan suhu adaptor terasa dingin, besar kemungkinan terjadi
       kerusakan pada adaptor tersebut.

2. Apakah terdengar bunyi “beep” beberapa kali saat laptop dinyalakan
   – Cek pada website vendornya, untuk memastikan tanda kerusakan sesuai code beep BIOS
     yang terdengar.
   – Cek kondisi Memory RAM atau Baterai BIOS bila blue screen atau layar masih dapat
     menyala.

3. Pastikan apakah tanda lampu power & Harddisk (disimbolkan dgn gambar cd disk
    bertumpuk) menyala? cek juga apakah terdengar suara kipas (fan) laptop?

   ON :a) lampu power & harddisk menyala, ada kemungkinan kerusakan pada display/Layar
              LCD laptopnya. Untuk memastikan, gunakan monitor eksternal komputer desktop
              atau proyektor, lihat apakah muncul tampilan laptop kita.
          b) lampu power saja menyala : Kemungkinan terjadi kerusakan pada system board
              (motherboard)
 
   OFF: Terjadi kerusakan pada system board (motherboard, umumnya adalah IC Power-nya) 

** Banyak faktor penyebab / pemicu terjadinya kerusakan dengan kasus layar blank,
    diantaranya :

    – Listrik AC dirumah terkena petir / arus yang tidak stabil (sering mati lampu/konsleting)
    – Penggunaan tipe adaptor yang tidak sesuai standar yang seharusnya.
    – Konsleting Listrik AC, dimana saat laptop sedang digunakan, baterai atau UPS tidak
      terpasang sebagai backup power-nya, sehingga saat konsleting terjadi loncatan arus
      listrik yg berlebihan.
    – Munculnya loncatan bunga api saat power jack adaptor dimasukan ke listrik AC, dengan
      kondisi jack adaptor ke laptop telah terpasang, beberapa kasus bisa terjadi karena faktor
      ini (bisa juga terjadi setelah jangka waktu yang lama).
    – Kerusakan disebabkan oleh factory default, akibat komponen yang memang tidak bagus.
     

** Lama pengerjaan :

    – Untuk laptop yang masih bergaransi, umumnya bukan pengantian per-komponen
      melainkan per-block sehingga pengerjaan service lebih cepat tanpa analisa mendetail
      atas kerusakan komponen.
    – karena pengantian per-block, ketersediaannya sparepart-nya kadang agak susah.
    – Bila status sparepart ready (sekitar 3 hari kerja), namun bila harus indent bisa kisaran
      1-4 minggu tergantung dimana sparepart harus didatangkan. Waktu lama karena order
      biasanya disatukan dengan order sparepart yang lainnya, guna menekan ongkos
      pengirimannya ke indonesia.

** Harga Sparepart :
    – Bila pergantian pada System board-nya, harga sparepart-nya kisaran 1,4 – 2 juta
      (tergantung kurs dolar).
    – Bila melalui tempat service biasa, mungkin harga dihitung per komponen yang diganti,
      jadi bisa lebih murah namun umumnya menggunakan sistim kanibal dengan resiko
      ditanggung sendiri 🙂
  

Kira-kira begitulah, sepintas tentang menditeksi kerusakan dengan kasus layar blank. Sebetulnya masih lebih kompleks lagi faktor penyebab dan tanda kerusakan bisa dideteksi, semoga ada sedikit pencerahan bagi para pengguna laptop yang masih awam .

Tips Mendeteksi Overheat pada Laptop

Langkah-langkah Mendeteksi Overheating pada laptop :

1. Kipas pendingin yang tidak berfungsi optimal

   KIpas yang terpasang pada laptop berfungsi untuk menjaga sirkulasi udara guna 
   mempertahankan kondisi suhu didalam laptop agar selalu dingin.
 
   Beberapa faktor penyebabnya :
  
   a. Debu

   Seiring dengan lama pemakaian laptop, kondisi udara 
   ruangan yg secara kasat mata mengandung debu halus,
   tanpa disadari lama kelamaan akan membentuk
   gumpalan debu yang menyebabkan kurang optimalnya
   kerja kipas pendingin, akhirnya turut berimbas pada
   terjadinya overheating pada laptop.

   b. Sirkulasi udara yang terganggu
 
   Laptop yang diletakan pada bantal, kasur, sofa atau
   bahan2 yg empuk sejenisnya yg akan mengikuti berat laptop bukan menahan beban
   laptopnya, kondisi ini dapat menyebabkan sirkulasi udara terhambat karena umumnya
   posisi kipas diletakan di bagian bawah serta disamping kiri atau dibelakang layar laptop.
   Gangguan terhadap sirkulasi udara ini bisa berakibat fatal yaitu terbakarnya processor &
   komponen di systemboard

   c. Kerusakan hardware

   Hal ini sangat jarang terjadi, namun untuk memastikannya cek apakah kipas berputar
   /berfungsi saat kondisi laptop panas, rasakan apakah kipas terasa menarik udara dan
   menghembuskan udara keluar, sebagai gambaran untuk seri compaq & HP umumnya kipas
   penarik di simpan di bagian bawah, sedang kipas yg mendorong udara keluar ada di bagian
   belakang.  
  
   SOLUSI :
   Anda bisa secara berkala membersihkannya sekitar 6 bulan/1 tahun sekali, bila masih
   bergaransi lebih baik minta bantuan ke service centernya.
   Bila kondisi suhu ruangan tidak mendukung, lebih aman bila menggunakan Cooling Fan
   terutama bila laptop digunakan dalam waktu yang cukup lama lebih dari 30 menit.

2. Baterai laptop yang selalu overcharge

    Perawatan atas baterai kadang menjadi dilema tersendiri bagi pengguna laptop. Baterai
    yang dilepas membuat laptop rawan terhadap kerusakan jika terjadi konsleting arus listrik
    AC (input)
 
   Namun bila baterai selalu terpasang, kadang karena kelupaan malah sering terjadi
   overcharge. Kondisi baterai yang sering overcharge, selain mengakibatkan baterai nantinya
   jadi cepat nge-drop, turut juga menjadi pemicu timbulnya overheating pada laptop.

   SOLUSI :
   Selalu cek kondisi baterai saat sedang di charge, usahakan jangan sampai overcharge
   atau bila overcharge usahakan tidak terlalu lama.

   Utamakan untuk menggunakan UPS sebagai mengganti fungsi baterai, guna mencegah
   terjadinya overcharge pada baterai dan kerusakan akibat tidak adanya power back-up saat
   konsleting arus listrik AC.
  
3. Kerusakan pada Baterai Laptop

   Umumnya terjadi karena facory defect, terutama bila tidak
   menggunakan baterai standarnya /seharusnya. Baterai
   yang di suntik atau berbeda merek umumnya menjadi
   penyebab terbesar kerusakan ini.  

4. Kerusakan pada System Board
  
   kerusakan pada System board / main board bisa terjadi
   karena factory defect atau juga merupakan kumulasi
   dari kerusakan komponen lain yang saling berkaitan antara
   factory defect dgn kesalahan penggunaan seperti baterai yg sering overcharge, kipas yg
   tidak berfungsi optimal, temperatur Harddisk yg tinggi dll.

Semoga sedikit memberi pencerahan

Melindungi Flashdisk Dengan USBCrypt 10.2.0

USBCrypt 10.2.0 adalah salah satu tools security yang digunakan untuk melindungi data-data pribadi anda pada media removable dengan suatu password. Dengan adanya tools ini, data pribadi kita aman dari tangan-tangan orang yang tidak berkepentingan. USBCrypt ini memungkinkan anda untk mengenkripsi drive eksternal dengan algoritma enkripsi yang kuat seperti AES (Advanced Encryption Standard), Sehingga untuk membuka file dan dokumen yang terletak pada perangkat penyimpanan USB, kita harus memasukkan password yang valid, dan software ini nantinya sudah otomatis tersimpan di media penyimpanan anda.

USBCrypt ini kompatibel dengan Windows 7, Vista, dan XP. Dan dapat melindungi tidak hanya USB drive eksternal, tetapi juga jenis lain seperti drive eksternal, drive FireWire, Zip drive, dan jenis-jenis drive rewritable lainnya.

Perlindungan dengan password valid

Mengatasi Bad Sector dengan HDD Regenerator 2011

Mengatasi Bad Sector dengan HDD Regenerator 2011

Pernahkah harddisk kalian mengalami yang namanya bad sector? tentu sangat disayang kan jika itu terjadi. Apalagi didalam harddisk tersebut banyak beberapa data penting yang masih kita gunakan. Sebelum anda membawa ke tempat reparasi, ada baiknya anda mencoba terlebih dahulu software ini. yaitu dengan HDD Regenerator 2011. Dengan software ini kita dapat mendeteksi beberapa sektor buruk pada permukaan hard disk drive dengan beberapa sistem seperti FAT, NTFS atau sistem berkas lainnya. Namun saya juga tidak bisa menjamin 100% jika program ini dapat mengembalikan keadaan harddisk anda seperti sebelum terjadi bad sector. Itu juga tergantung dari tingkat kerusakan harddisk anda.

LINK DOWNLOAD

Flash Disk mengalami Write Protect

Flash Disk mengalami Write Protect

Flashdisk

Pengetahuan pada artikel kali ini adalah :
– Flash Disk mengalami Write Protect Error.
– Kamu tidak dapat membuang file atau memasukan file ke dalam Flash Disk.
– Upaya melakukan format pada Flash Disk mendapatkan pesan Write Protect.
– Flash Disk terkadang mengalami hal yang sama bila digunakan oleh komputer berbeda. Dan tetap tidak dapat digunakan oleh komputer kamu, walaupun terkadang dapat bekerja pada komputer lain
Pesan ditampilkan pada Windows XP :
Pada pesan pertama, pesan muncul ketika dilakukan format
Pesan ke 2 ketika file lakukan write file atau memindahkan file ke flash disk
Pesan ke 3 adalah pesan lainnya ketika flash disk dimasukan data dari harddisk

Tip dengan CHKDSK dan Format melalui Dos Prompt :

1. Masuk ke DOS Prompt Windows XP dan ketik CHKDSK /F Drive letter : (chkdsk /f v:)
2. Selesai memeriksa dari Check Disk (CHKDSK), coba kamu buang file yang ada pada Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.*. Contoh pada perintah membuang file dari Flash Disk di drive V: adalah DEL V:*.*
3. Sekali lagi kamu coba format dengan perintah Dos Promt. Format V:
4. Atau gunakan cara melalui Computer Management dan lihat volume drive V, dan kamu coba format. Bila masih terdapat pesan error lakukan boot pada computer

silahkan download dan liat gambar langkah-langkahnya …..
link download docx

Result

Flash diskmumengalami corrupt. Cara yang disebutkan di atas adalah untuk memperbaiki flash disk yang corrupt file dan mengalami file protect ketika meng-copy atau memindahkan data serta tidak dapat melakukan format.
Selesai melakukan format pada Flash Disk, tetapi kamu mendapat pesan yang sama ketika melakukan format. Coba kamu lakukan boot pada komputer untuk me-refresh Windows XP agar mengenal Flash Disk kamu. Bila masih mengalami hal sama, coba kamu ulangi kembali melakukan chkdsk, bila masih terdapat pesan invalid link. Bila kedua kalinya kamu masih mengalami hal tersebut, cara yang kami berikan tidak berlaku untuk flash diskmu.
Kasus Flash Disk Write Protect terkadang hanya terjadi pada satu buah computer sementara beberapa waktu masih dapat digunakan oleh komputer berbeda. Tetapi dapat juga langsung terjadi pada semua komputer yang ketika kamu menghubungkan Flash Disk kamu baik pada sistem Windows XP atau OS lain.
Hal lain dapat saja membuat error pada flash disk kamu dan belum tentu disebabkan karena corrupt file yang membuat kasus seperti di atas.
Sumber : obengware.com